Dalam usia TK anak-anak akan selalu antusias dengan kegiatan ektrakulikuler (eskul) yang dipilihnya.  Salah satu nya eskul drumband.  Sangat diperlukan kebersamaan dalam segala hal yang mendukung keharmonisan gerak dan irama saat penampilan drumband tersebut.

Melalui proses tahun pertama anak-anak akan tampil di lingkungan sekolah sendiri.

proses tahun ke dua anak-anak akan di ajak ke tahap perlombaan. Pada dasarnya perlombaan di tingkat TK lebih mengutamakan memberikan ruang untuk anak-anak berani dan kemandirian dalam menampilakan sebuah karya seni khususnya drumband.

Sebuah hasil menang atau menang yang tertunda harus selalu dipersiapkan penjelasannya kepada anak-anak.

Menang adalah hasil dari sebuah proses panjang yang telah anak-anak persiapkan dan lalui. 

Menang yang tertunda pun adalah sebuah proses yang harus ditingkatkan lagi agar menjadi proses menuju kemenangan dikesempatan selanjutnya. 

TK Negeri Pembina Ahlaqul Karimah yang memfasilitasi eskul anak-anak TK memberikan suatu proses pembelajaran yang akan selalu dingat oleh anak-anak.   Semua guru-guru, Bu Holipah S.Pd dan jajarannya, Kak Jo sebagai pelatih, anak-anak dan wali murid saling berkolaborasi selama proses latihan hingga final penampilan lomba.

Selama beberapa bulan anak-anak fokus diagendakan berlatih regular atau pun mendapatkan latihan tambahan.  Terkadang dalam proses latihan semua alat sudah disusun sesuai posisi di lapangan sekolah, ketika hujan datang maka alat-alat akan dipindahkan lagi ke ruangan lain dan dilanjutkan latihan dalam ruangan.

Suatu hari latihan tambahan hujan deras mengguyur bumi, wali murid pun tetap mengkondisikan anak-anak tetap ikut latihan.

Semua pihak-pihak saling support dan komitment latihan.

Selalu berdoa semua diberi kemudahan, kelancaran, kelancaran dan keberhasilan selama proses latihan hingga penampilan lomba. Pun ada anak/wali murid/guru yang sakit akan saling perhatian dan mendoakan agar lekas sembuh.

Semangat persiapan semuanya tak pernah surut.

Hingga waktunya tiba, perlombaan di mulai hari Sabtu, 15 Februari 2020.

Jam 6.30 wib anak-anak berkumpul di lokasi perlombaan Pusat Pemerintahan Tangerang (Puspem Tangerang).

Ada perasaan wali murid yang dag-dig-dug saat detik-detik anak-anak akan tampil. Ada anak-anak juga dengan duanianya ada yang ngambek sedikit lalu ceria lagi sebelum tampil lomba.

Semua saling berdoa, saling menyemangati tim drumband TK Negeri Pembina Ahlaqul Karimah bisa.

Dengan peserta lomba drum band 54 anak, sebagai berikut:

1. Field Comender 1 orang

2. Mayoret 2 orang

3. Quintom 1 orang

4. Bass 4 orang

5. Balira 6 orang

6. Bendera 14 orang

7. Senar 22 orang

8. Simbal 4 orang

Penampilan DRUM BAND TK NEGERI PEMBINA AKHLAQUL KARIMAH yang menampilkan
Lagu Pertama

https://youtu.be/eNxBegaFTQU

dan lagu kedua

https://youtu.be/CfCLUqXokvk mendapatkan juara 1 LOMBA KREATIVITAS ANAK TK SE KOTA TANGERANG

DI PUSAT PEMERINTAHAN KOTA TANGERANG (PUSPEM)

BERSAMA IGTKI-PGRI KOTA TANGERANG

Sabtu, 15 Februari 2020. Terima kasih untuk Kepala sekolah TK Negeri Pembina Akhlaqul Karimah Ibu Holipah, S.Pd dan jajarannya, Kak Jo sebagai pelatih, anak-anak tercinta atas prestasi penampilannya dan tak lupa tim pembahagia semua wali murid. Berbagai ekspresi selama persiapan hingga selesai perlombaan.

 

Semua pulang dengan rasa bahagia.

Alhamdulillah. 

Dalam rangka wisata edukatif dari Sekolah Dasar anak, wali murid ada yang ikut serta.

Perjalanan pagi hari, Rabu, 05 Februari 2020 pukul 06.00 wib kumpul bersama di pool bus yang akan membawa kami dari Tangerang ke Kampoeng Cinangneng yang berlokasi di Bogor.

2. Belajar menari Sunda

3. Membuat minuman tradisional

4. Belajar memasak masakan Sunda

3. Belajar bermain Gamelan Sunda

4. Belajar membuat wayang dari tangkai dan daun singkong

6. Melukis di atas caping

7. Tour keliling Kampoeng Cinangneng mengunjungi home industry pembuatan keset dan tas

Semua kegiatan di bagi 2 tahap, ada yang dilakukan sebelum dan ada yang dilakukan sesudah istirahat, sholat dan makan (ISHOMA). Saat makan siang kami disuguhkan makanan khas Sunda.

Cuaca hari itu sangat mendukung semua kegiatan.

Tak lupa kami membeli oleh-oleh karya penduduk, ada yang membeli Angklung, seruling, tas dan lainnya. Saat waktunya pulang pukul 15.30 wib hujan pun tiba. Dengan diiringi gemericik hujan kami pulang dengan membawa kebahagiaan setelah berwisata di Kampoeng Wisata Cinangneng.