Hari Senin, 16 Maret - Senin, 30 Maret 2020 sekolah anak-anak diliburkan dan 14 hari belajar di rumah. Hal ini untuk mencegah perkembangan dan penyebaran Corona Virus Disease (COVID-19).
Belajar dari rumah tetap mengikuti panduan dan arahan dari guru materi apa yang harus dipelajari dari hari pertama sampai hari ke 14. Saya pun sudah mempersiapkan jam belajar bersama anak. Dan menjadi guru pendamping selama anak mengerjakan tugas. Mengirimkan dokumentasi belajar ke guru via wathsapp (WA).
Selain belajar juga memberikan edukasi, motivasi tentang adanya 14 hari di rumah. Serta membuat kreativitas tambahan bersama anak-anak agar suasan bermain bersama teman-teman nya di dapat juga.
Proses belajar mengaji pun dilakukan via WA. Diberikan juga panduan dan tugas yang harus dikerjakan hariannya. Setiap hari ada yang setor hapalan dan bacaan buku.
Sebagai ibu menyiapkan sarapan pagi, makan siang dan makan sore dengan semangat. Juga membuat cemilan pagi dan siang.
Selama 14 hari memang diperuntukkan untuk belajar di rumah bukan untuk disalahgunakan misal jalan-jalan ke mall atau berwisata ke luar kota. 14 hari juga untuk mencegah perkembangan dan penyebaran Corona Virus Disease (COVID-19) dengan berdiam di rumah.
Juga bijak dalam menggunakan sosial media (sosmed).
Di rumah tetap menjaga kebersihan dengan rajin mencuci tangan secara standar, makan sehat, berolah raga, selalu berdoa dan beribadah.
Berbeda dengan suami yang masih harus bekerja. Karena berhubungan dengan pelayanan publik lingkungan kesehatan. Saya mensupport dan mendoakan suami agar selalu di Lindungi -Nya dalam menjalankan tugas dan tanggung jawabnya, Pun doa yang sama buat para pekerja yang memang tidak ikut dalam kondisi kerja dari rumah.
Semoga yang sedang sakit lekas diberi kesembuhan dan tidak meninggalkan penyakit lainnya.
Semoga kita semua selalu di Lindungi Nya. Aamin ya Robal Allamin.